Kamis, 09 Agustus 2012

LAPORAN BIOLOGI


LAPORAN PENGAMATAN
PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERKECAMBAHAN
(KACANG PANJANG DAN GAMBAS)


Tugas Mata Pelajaran Biologi
 


Guru pendamping:
Agus Pramono,S.Pd
Oleh
1. ANDRIYANI LESTARI
2. NURHASANAH SULESTARI
XII IPA 2 Semester 1



 







DINAS PENDIDIKAN KOTA PONTIANAK
SMA NEGERI 2 PONTIANAK
PONTIANAK
2012

KATA PENGANTAR


Puji syukur  kami ucapkan ke hadhirat Allah S.W.T yang telah memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran“Biologi yang diampuh oleh Bapak Agus Pramono,S.Pd. Jenis tugas yang diberikan adalah Melakukan percobaan perkecambahan. Metode penugasan yang diberikan adalah menyusun Laporan tentang Pengaruh Cahaya Terhadap Perkecambahan.
Melalui penugasan ini diharapkan para pembaca dapat memahami tentang pengaruh cahaya terhadap perkecambahan yang pada gilirannya dapat diimplementasikan  dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu manfaat  yang dapat dirasakan  adalah meningkatnya kompetensi “dalam mengamati dan melakukan percobaan” para siswa yang  sebagian besar merupakan siswa yang ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi.
Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam mengambil suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi kelengkapan dan penyempurnaan  tugas mandiri ini.

Pontianak, 07 Agustus 2012

     Penulis

DAFTAR ISI



Halaman
A. Latar Belakang. 1
B. Rumusan Masalah. 1
C. Tujuan Percobaan. 1
D. Manfaat Percobaan. 1
    A. Landasan Teori 2
B. Hipotesis 3
A. Alat dan Bahan 4
B..Langkah Kerja Percobaan 4
A. Tabel Pengamatan 5
B..Pembahasan 8
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9





BAB I
PENDAHULUAN


Latar Belakang
           
    Di negara kita terdapat jenis-jenis tumbuhan yang beraneka ragam. Keadaan seperti iklim dan tanah sangat mendukung kelangsungan hidup beraneka tumbuhan tersebut. Oleh sebab itu kita wajib mensyukuri anugerah Tuhan ini.
Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organismE. Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali (irreversible). Sedangkan, perkembangan merupakan proses untuk mencapai kematangan fungsi suatu organisme. Walaupun berbeda dari segi pengertian, namun kedua proses ini berjalan secara simultan atau pada qwaktu yang bersamaan dan saling terkait. Adapun perbedaannya terletak pada factor kuantitatif dan kualitatif. pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif karena mudah diamati, yaitu tejadi perubahan jumlah dan ukuran. Sebaliknya, perkembangan hanya dapay dinyatakan secara kualitatif karena terjadi perubahan fungsional dalam tubuh suatu organism sehingga tidak dapat diamati.

Rumusan masalah

Periode pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi sepanjang hidupnya seperti halnya makhluk hidup lainnya.Hal ini dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya yaitu faktor dari lingkungan dan faktor dari dalam tubuh organisme.

Dalam laporan percobaan kali ini penulis akan membahas mengenai factor-faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, yang dalam hal ini adalah kacang panjang dan gambas khususnya cahaya matahari.

Tujuan Penelitian.

Tujuan dari percobaan ini adalah membuktikan bahwa factor eksternal (cahaya matahari) dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang panjang dan gambas.

Manfaat Penelitian.

Manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui efek dari faktor eksternal (cahaya matahari)pada tumbuhan kacang panjang dan gambas.

BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS


Landasan Teori

Ada 2 teori yang menjadi landasan dalam praktikum, yakni :

1.         Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma. Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak dapat diukur.Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi. Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah (bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks. Tahapan yang dilalui selama melangsungkan proses tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Tahap pembelahan sel, yaitu sel induk membelah menjadi beberapa sel anak.
b.      Tahap pembentangan, yaitu pembesaran atau peningkatan volume sel anak. Pada sel tumbuhan, peningkatan tersebut biasanya disebabkanoleh penyerapan air kedalam vakuola.
c.       Tahap pematangan, yaitu perkembangan sel anak yang telah mencapai ukuran tertentu menjadi bentuk khusus (terspesialisasi) melalui proses diferensiasi. Pada akhirnya terbentuk jaringan, organ, dan individu.



2.         Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan


a.       Faktor eksternal/lingkungan.
faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa factor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
·         Air dan mineral
·         Kelembaban.
·         Suhu
·         Cahaya





b.      Faktor internal.
faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Dimana dalam hal ini ada beberapa hormone yang dapat mengontrol proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut.yaitu:
·         Hormon Auksin      : merangsang pertumbuhan bunga.
·         Hormon Giberelin   : merangsang pertumbuhan batang.
·         Hormon Sitokinin    : memperpanjang akar.
·         Hormon Afserat      : menghambat perpanjangan sel.




Hipotesis
 Biji kacang panjang dan gambas akan lebih subur apabila di letakkan di bawah tempat yang teduh dan mendapatkan air yang cukup setiap harinya.





























BAB III
METODE PENELITIAN





Metode penelitian dilakukan dengan cara eksperimen, antara lain
Alat dan Bahan
a.       Biji Kacang panjang 6 buah
b.      Air.
c.       Tanah.
d.      Gelas air mineral 6 buah (wadah penanaman) dan pot.
e.       Penggaris



Langkah Kerja Penelitian
a.       Isilah wadah gelas air mineral dengan tanah yang gembur.
b.      Tanamkan biji kacang hijau ke masing masing wadah yang telah berisi tanah.
c.       Kemudian simpanlah tanaman tersebut disuatu tempat yang berbeda. 3 pot di tempat gelap dan 3 pot ditempat terang. Siramlah dengan air tanaman biji kacang panjang dan gambas tersebut.
d.      Amati pertumbuhannya dari hari kehari hingga beberapa hari kedepan sesuai watu yang telah ditentukan, yaitu 7 hari setelah penanaman.
e.       Hari terakhir pengamatan, ukurlah panjang daun, tinggi batang, panjang akar, serta berapa jumlah daun yang muncul, lalu masukkan hasil pengamatan tersebut kedalam table pengamatan.


























BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN



Hasil pengamatan pertumbuhan batang dari keenam tanaman mulai perhitungan dari hari pertama hingga hari ketujuh :



Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
Hari 7
Di
Tempat
gelap
Kacang1
3 cm
5 cm
10cm
14cm
17 cm
24 cm
28 cm
Kacang2
2 cm
4 cm
10 cm
11cm
14 cm
21 cm
27 cm
Kacang3
3 cm
5 cm
10 cm
12 cm
15 cm
22 cm
25 cm
Di
Tempat
terang
Kacang1
3 cm
4 cm
6 cm
8 cm
10 cm
12 cm
15 cm
Kacang2
3 cm
6 cm
7 cm
7 cm
9 cm
11 cm
12 cm
Kacang3
3 cm
4 cm
6cm
6 cm
8 cm
10 cm
10 cm

        


Hari 1
Hari 2
Hari 3
Hari 4
Hari 5
Hari 6
Hari 7
Di
Tempat
Gelap
Gambas1
-
-
-
-
1 cm
4 cm
14 cm
Gambas2
-
-
-
-
1 cm
2 cm
11 cm
Gambas3
-
-
-
-
1 cm
2 cm
10 cm
Di
Tempat
terang
Gambas1
-
-
-
-
0,5cm
0,7 cm
1 cm
Gambas2
-
-
-
-
-
-
-
Gambas3
      -
       -
       -
       -
0,5cm
0,8cm
1 cm

















    Table hasil pengamatan jumlah daun, panjang daun, tinggi batang, dan panjang akar tanaman I-3 dihari terakhir penelitian.

KACANG PANJANG



Kcg 1
Kcg 2
Kcg 3
Tempat
gelap
Jlh.daun
5
5
5
Lbr.daun
4,5 cm
4 cm
4 cm
Pj.daun
6 cm
6 cm
6 cm
T.btang
28 cm
27 cm
25 cm





Di
Tempat
terang
Jlh.daun
2
2
-
Lbr.daun
2,5 cm
2,5 cm
-
Pj.daun
4 cm
4 cm
-
t.btang
15 cm
12 cm
10 cm

GAMBAS



Gambas1
Gambas2
Gambas 3
Di
Tempat
Gelap
Jlh.daun
2
2
3
Lbr.daun
05 cm
0,5 cm
2 cm
Pj.daun
2,5 cm
3 cm
6 cm
t.btang
14 cm
11 cm
10 cm
Di
Tempat
Terang




Jlh daun
2
-
2
Lbr.daun
0,5 cm
-
0,5cm
Pj.daun
1cm
-
1cm
t.btang
1cm
-
1cm


Keterangan pengamatan:

·         Pada hari pertama penelitian, tumbuhan mulai berkecambah.
·         Hari kedua akar dan batang mulai bertambah panjang.
·         Hari ketiga daun mulai menunjukkan wujudnya.
·         Hari keempat kacang panjang sudah menjadi tumbuhan yang utuh.
·         Hari kelima gambas sudah mulai tumbuh.







Foto Hasil Pengamatan

                 Ditempat Gelap                                                     Ditempat Terang


                             
Kacang Panjang



                 Ditempat Gelap                                         Ditempat Terang





Pembahasan

Beberapa factor yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan diantara keempat tubuhan tersebut yaitu :

1.         Faktor Cahaya :
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama sebagai energi yang nantinya digunakan untuk proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pembentukan klorofil. Akan tetapi cahaya dapat bersifat sebagai penghambat (inhibitor) pada proses pertumbuhan, hal ini terjadi karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga, pada proses perkecambahan yang diletakkan di tempat yang gelap akan menyebabkan terjadinya etiolasi dimana kacang hijau tumbuh lebih panjang namun tidak subur pertumbuhannya.

2.         Faktor Suhu :
Suhu yang cukup (suhu ruangan) dapat mengoptimalkan kerja hormon-hormon tumbuhan karena kerja enzim/hormon (faktor internal) tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan.Semakin panas atau dingin suhu ruangan maka hormon tumbuhan 마무 semakin tidak bekerja.

3.         Faktor Air dan Nutrisi :
Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia, dan tanaman hijau yang kekurangan air lambat laun akan layu. Rupanya dalam percobaan, detergen tidak hanya memberi air sebagai media reaksi kimia namun juga memberi nutrisi karena mengandung Asam Nitrat dan Natrium Trifosfat yang juga ada dalam kandungan pupuk untuk menyuburkan tanaman.






















BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN



Kesimpulan

Dalam pertumbuhannya, tanaman selain memerlukan faktor-faktor internal untuk tumbuh juga membutuhkan faktor eksternal berupa kecukupan suhu, air, dan cahaya. Bila ada ketidakseimbangan dalam salah satu faktor tersebut, tanaman tidak akan mencapai pertumbuhan yang optimal.

Saran
1.     Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan perendaman untuk memecah dormansi biji dan mengaktifkan hormon auksin. Jadi sebaiknya perendaman lebih dimaksimalkan agar dapat berhasil memecahkan dormansi biji yang akan ditanam. Sehingga kesalahan pengamatan lebih dapat diminimalkan.
2.     Memilih biji kacang panjang dan gambas yang masih segar sehingga dapat memaksimalkan hasil penelitian.
3.     Pilih tanah yang gambur atau tanah yang subur.

























DAFTAR PUSTAKA


Saktionon.2006. Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas XII.Erlangga. Jakarta